BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 27 Mei 2009

The Lose Of Democracy

How are democracy in our country???????????????????????........

Ketika kita berbicara tentang demokrasi, pasti didalam otak kita terlintas beberapa definisi tentang demokrasi yang dikemukakan oleh para pakar,,, dan sekarang ada satu yang masih tersave dengan baik di memoriku adalah definisi demokrasi yang di kemukakan oleh Abraham Lincoln, yaitu Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Tetapi apakah kita sebagai bangsa Indonesia tahu bahwa, demokrasi yang di pakai oleh bangsa ini adalah demokrasi pancasila?? Sebenarnya kita dituntut untuk mengetahui itu, dan apakah demokrasi yang dijalankan oleh bangsa ini sudah sesuai dengan pancasila???????

Ini pertanyaan yang mudah tetapi sulit untuk dijawab, kesulitannya karena terlalu banyak indoktrinisasi didalamnya, sehingga tidak dapat membuka tabir yang sebenarnya berselimut dalam kebohongan publik, dan merupakan salah satu poin yang telah melenceng dari pancasila itu sendiri. Demokrasi sangatlah berkaitan dengan kehidupan kiyta sehari-hari, baik itu dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bernegara.

Oleh karena itu, kita harus menjadi pelaku demokrasi yang mengetahui unsur-unsur dalam berdemokrasi. Mungkin ini merupakan fenomena biasa dalam kehidupan bermasyarakat.,eet tapi jangan lupa banyak sekali masalah yang dihadapi bangsa ini karena lemahnya pendidikan demokrasi yang ditanamkan sejak dini, sehingga seringkali terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh orang-orang terkemuka bangsa ini.

''lihat saja, pesta demokrasi yang diadakan bangsa ini sangatlah bertentangan dengan asas dari pancasial.,yaitu dengan banyaknaya kegiatan
money politic dengan janji-janji hingga dapat membutakan hati rakyat, hal ini dilancarkan oleh para para calon waklil rakyat demi merebut kursi pemerintahan di kursi pemerintahan,...
"sebagai contoh pemilihan caleg yang merupakan, pemilihan langsung yang dilakukan oleh para konstituen. Yang mana di dalam pelaksanaannya bisa dibilang sangatlah cacat, dimana para caleg hanya mengandalkan uang yang mereka punya dalam rangka menarik simpati masa yang awam tentang demokrasi itu sendiri.. dan menjanjikan banyak hal demi terealisasinya perolehan suara mereka.

Dan ternyata pada kenyataannya mereka tak dapat memenuhi janji mereka yang telah disampaikan pada masa kampanye berlangsung. mereka seharusnya sadar bahwa segala sesuatu yang keluar dari mulut mereka merupakan janji yng akan ditagih sampai kapanpun

Padahal demokrasi seharusnya tak boleh dinodai dengan hal-hal yang tidak
fear dalam pelaksanaannya, karena sesunggunya jika seseorang ingin menjadi wakil rakyat sebaikya ia dapat merealisasikannya dalam wujud nyata sebagai amanah yang telah diembankan kepadanya.




Rabu, 13 Mei 2009

In R.S Wahidin

11-13 mei 2009,

Mungkin ini merupakan salah satu pengalaman yang takkan bisa kulupakan, bukan hanya karena pertama kalinya aku menginjakkan kaki di R.S Wahidin Sudirohusodo Makassar, semenjak hampir satu tahun aku tinggal di Makassar.

Kesan pertamaku saat masuk didalamrumah sakit, aku seakan bertanya pada diriku sendiri bahwa inikah tempat akuakan mengabdi menjadi seorang perawat?????????
Tanda tanya itu slalu terbayang di benakku, karena selama ini aku tak pernah membayangkan akan brad ditengah-tengan pasien yang membutuhkan uluran tanganku.

Dan aku slalu takut untuk membayangkan, ketika aku harus menghadapi pasien dari berbagai kalangan dan berbagai penyakit pula. Dengan melihat latar belakangku yang terhadap luka dan merasa sakit ketika melihat orang meringis kesakitan. Seketika itu pula aku mteringat pada kedua orang tuaku, sehingga sebelum dimulai pembukaan penerimaan praktikan oleh pihak rumah sakit, aku menelpon papa untuk memberitahukan perasaan apa yang kualami pada saat itu.

Karena dengan mendengar suara papa ataupun mama aku sudah merasa tenang, mereka adalah motivator terbesar dalam hidupku saat ini. Mereka adalah maanusia-manusia pilihan yang yang ditakdirkan oleh Sang Empunya hidup ini dalam mengisi hari-hariku yang selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang harus kutempuh.

Ketika aku mendengar suara papa yang mengatakan bahwa", itu adalah masa depanmu dan berbuatlah yang terbaik, lawanlah segala gejolak ketakutan dalam dirimu karena kamupasti bisa, karena papa dan mama selalu mendoakan yang terbaik bagimu." Dengan kata-kata yang kudengar langsung dari papa itulah membuatku berani menjalani tiga hari observasi di rumah sakit.

11 mei 2009,

Saat aku mengetahui aku mendapat tempat observasi dibagian syaraf Lontara Tiga,. pada hari tersebut aku seakan seperti orang yang bingung ketika melihat klien yang tidak dapat menggerakkan beberapa bagian dari anggota tubuhnya. Hari pertama aku dan teman-teman sekelompokku melihat-lihat pasien disetiap kamar, dengan di bimbing oleh ners Elly dan senior dari ners B Unhas.,,kami di beritahukan agar melihat mengidentifikasi kebutuhan dasar klien yang harus terpenuhi, sangat melekat dalam ingatanku pasien yang hingga saat ini namanya masih terngiang di telingaku adalah, ibu Jumaria, ibu Yaji, ibu Martha. Pasien-pasien itu sudah sangat tua, mungkin usianya sekitar 60-an lebih.

12 mei 2009,

selasa adalah hari keduaku dan teman-teman observasi di RS, hari itu merupakan hari dimana aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri ketika seseorang akan di jemput pulang oleh yang Empunya hidup ini, aku melihat detik-detik terakhir ia menghembuskan nafasnya. Ia adalah seorang pasien yang berusia sudah sangat tua, ketiek kepergiannya tepat pukul 10.00 wita.

Mungkin karena dokter jaga sudah mengetahui keadaanya sehingga, dokter meminta kepada coass agar selalu berada disamping klien dengan mengukur tanda-tanda vitalnya setiap 10 menit. Kondisis ini sudah diberitahukan kepada keluarga pasien, sehingga mereka semua berkumpuldi ruangan itu, sampai ibu mereka pergi untuk selamanya.

Pada saat itu, hatiku saat sedih dan terharu, aku menyadari bahwa hidup dan matinya kita manusia semua berada dalam kuasa-Nya. Aku tak tahu dan takkan pernah tahu, ada rencana apa yang diberiken Allah pada makhluknya, tetapi aku tahu bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik pada hamba-Nya yang bertakwa........

13 m1i 2009,

Akhirnya tiba juga pada hari terakhir observasi. Aku mendapatkan banyak pengalaman saat berda di RS, aku juga mulai berusaha mengambil manfaat dari semua yang ku dapat disana walaupun aku tahu bahwa sangat sulit menjadi perawat.... tetapi aku berpikir bahwa ini tetap akan kujalani ketika aku telah mengambil pilihan menjadi seorang perawat......

Oleh karena itu, aku berharap pada diriku bahwa aku bisa melewatinya,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!!!!


Minggu, 03 Mei 2009

Go...........!!!!!!!!!!!!


Create your own at MyNiceSpace.com


Sebuah nama sebuah cerita,,,,,,,,......

Nama merupakan identitas utama dari setiap orang, sehingga aku ingin menyibak arti dari namaku sendiri. Banyak orang yang bertanya mengapa aku di beri nama Syamsiah, kata mereka namaku itu kedengaranya sangat jadul.

Walaupun begitu aku tak pernah merasa malu dengan apa yang mereka utarakan padaku, mereka yang menyatakan seperti itu sangat dangkal pengetahuannya tentang bahasa, sehingga tidak mengetahui tentang arti dari nama tersebut.

Nama Syamsiah,..... di serap dari bahasa Arab yang mempunyai arti matahari, yang juga di ambil berdasarkan peristiwa kelahiranku, dimana aku lahir di bulan ramadhan, dan tepatnya di saat terik matahari ketika di masjid sedang mengumandangkan adzan dhuhur, dan itu merupakan hal yang melatarbelakangi di berikan nama itu padaku.

Oleh sebab itu aku berharap pada diriku sendiri, bahwa aku bisa menjadi seperti namaku yang selalu memberikan penerangan dan memberi kehangatan bagi, sebaliknya aku tak mau menjadi boomerang yang dapat membakar hangus segalanya karena kemarahanku. Aku akan selalu meredamnya dengan menanamkan sabar dan tawakal kepada Allah sebagai akar penguat bagi diriku...........

A m i n